Depresi Pascamelahirkan, Gimana sih?

Depresi Pascamelahirkan, Gimana sih?

Parenting 535

Depresi pascamelahirkan (pospartum depression) adalah sebuah masalah mental ibu setelah melahirkan yang berpengaruh kepada perilaku maupun kondisi fisik.
Kondisi kelelahan secara fisik maupun secara mental adalah faktor yang menyebabkan ibu mengalami depresi ini. Biasanya, pada awalnya ibu merasakan gejala sindrom baby blues, lalu berkembang menjadi depresi pascamelahirkan. Biasanya depresi ini datang kepada seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan.
Depresi pascamelahirkan merupakan suatu kondisi yang membahayakan baik bagi ibu maupun bagi bayi yang dilahirkan.
Lalu apa sih gejala yang ditunjukan jika seorang ibu mengalami depresi pascamelahirkan? berikut ini adalah rangkuman Newfemme tentang gejala yang dialami ibu yang mengalami depresi pascamelahirkan:

1. Kondisi mood yang mudah berubah

Kelahiran bayi pertama pasti merupakan hal yang membahagiakan bagi semua ibu, namun orang yang mengajalami depresi ini biasanya sering merasakan kesedihan, perasaan bersalah,gelisah, hingga khawatir yang berlebihan terhadap bayinya setelah melahirkan. Gejala ini akan membuat ibu sulit untuk berinteraksi dengan orang lain pascamelahirkan.

Shop with Me

Paket body serum & body lotion cloova
IDR 138.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

2. Enggan untuk merawat bayinya maupun dirinya sendiri

Biasanya, ibu yang mengalami depresi pascamelahirkan enggan untuk merawat ataupun berinteraksi dengan bayi yang baru saja dilahirkan. Bahkan, kondisi mental yang tidak stabil membuat ibu enggan untuk merawat dirinya sendiri pascamelahirkan. 
Kelelahan yang sangat parah setelah melahirkan, ditambah kelelahan merawat bayi yang baru dilahirkan, menjadi salah satu faktor utama ibu mengalami depresi pascamelahirkan.

3. Mencoba untuk menyakiti bayi maupun dirinya sendiri

Lebih parahnya lagi, seringkali ibu yang mengalami depresi pascamelahirkan mencoba untuk menyakiti dirinya sendiri maupun bayinya. Perasaan ini timbul karena mental yang tidak stabil, si ibu biasanya merasakan kegelisahan dan kekhawatiran yang berlebihan terhadap kelahiran bayinya.

Faktor Terjadinya depresi pascamelahirkan

Pada dasarnya depresi pascamelahirkan bisa datang kepada ibu manapun, baik yang baru pertama kali melahirkan ataupun sudah pernah melahirkan, walaupun biasanya lebih sering di jumpai di ibu yang baru pertama kali melahirkan.
Depresi ini sangat berbahaya bagi ibu ataupun anak yang baru dilahirkan dan harus segera di tangani secapat mungkin.
Ada banyak faktor yang menyebabkan ibu mengalami depresi ini, berikut adalah beberapa faktor penyebab depresi pascamelahirkan:

  • Punya masalah kejiwaan 
  • Pernah mengalami depresi selama kehamilan maupun di waktu lainnya
  • Pernah mengalami kejadian yang membuat stres belakangan
  • Bayi memiliki masalah kesehatan atau kebutuhan khusus
  • Memiliki anak kembar
  • Mengalami masalah menyusui
  • Punya anggota keluarga yang pernah mengalami depresi
  • Kehamilan tidak diinginkan

Nah, jadi itu adalah penjelasan, gejala, dan faktor yang dapat membuat ibu mengalami depresi pascamelahirkan.
Jika kamu merasakan beberapa gejala diatas, kamu harus segera mengkonsultasikan masalahmu pada ahli, karena depresi ini bisa menjadi sangat berbahaya bagimu atau bayi yang baru kamu lahirkan.