Hal Ini Ternyata Berbahaya Jika Dilakukan Saat Anak Demam 

Hal Ini Ternyata Berbahaya Jika Dilakukan Saat Anak Demam 

Parenting 913

Demam yang terjadi pada anak berusia 12 sampai 18 bulan merupakan hal yang wajar terjadi karena pada umumnya anak dengan usia tersebut masih mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya. Walaupun demam biasa terjadi pada anak-anak masih ternyata saat ini juga masih sering terjadi kekhawatiran orang tua yang berlebih. 

Shop with Me

Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Paket body serum & body lotion cloova
IDR 138.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Kalau ingin menangani anak yang demam kunci utamanya adalah jangan panik dalam menghadapinya. Jika hanya melakukan segala cara dengan tujuan untuk menurunkan suhu tubuh saja ternyata akan berdampak buruk pada kesehatan si kecil atau bisa dibilang akan membahayakan kesehatan. Demam merupakan tanda kalau tubuh sedang melakukan fungsinya untuk melawan infeksi. Maka dari itu jangan sembarangan mengobati ya bun, berikut adalah tindakan yang perlu dihindari saat menangani anak yang sedang demam.

Hal yang perlu dihindari jika anak demam

Mengompres dengan air dingin

Saat si kecil demam biasanya hal pertama yang dilakukan orang tua adalah mengompresnya dengan air dingin dengan tujuan untuk menurunkan suhu tubuhnya agar kembali normal, siapa sangka ternyata cara ini tidak tepat. Saat anak demam dan dikompres dengan air es justru akan membahayakan kesehatan anak dan energi si kecil akan terbuang sehingga akan mengakibatkan tubuhnya semakin lemas. Tidak hanya itu, air dingin yang terkena tubuh anak juga akan membuat suhu tubuh semakin tinggi. Sebagai gantinya bunda bisa gunakan air hangat untuk mengompresnya. 

Menggunakan alkohol untuk menurunkan panas

Mengoleskan alkohol pada tubuh dan dahi anak juga sering dilakukan oleh para orang tua ketika anaknya demam, faktanya cara ini juga tidak tepat karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Alkohol yang telah dioleskan akan terhirup dan terserap sehingga anak akan menjadi lebih lemas bahkan akan mengalami hipotermia yaitu turunnya suhu dalam waktu yang singkat.

Memakaikan pakaian yang tebal

Hindari memakaikan baju yang tebal pada anak ketika demam karena akan membuat suhu tubuh anak semakin meningkat. Bunda bisa pilih pakaian anak yang berbahan adem sehingga tubuh anak lebih mudah dalam mengeluarkan suhu panas pada tubuh. Hindari juga penggunaan selimut yang tebal ketika anak demam ya bunda.

Tidak memenuhi asupan cairan 

Biasanya saat anak mengalami demam enggan untuk makan dan minum padahal kebutuhan cairan saat demam akan semakin meningkat apalagi kalau demam disertai dengan muntah dan diare air yang di dalam tubuh akan lebih cepat berkurang. Oleh karena itu agar anak terhindar dari dehidrasi bunda harus lebih memperhatikan asupan cairan pada anak. Bukan hanya asupan air putih saja yang harus diberikan tetapi pastikan minuman yang mengandung ion juga dikonsumsi oleh anak ketika demam. 

Baca juga :

Mitos atau Fakta, Mengajak Bayi Jalan-jalan Membuatnya Lebih Cerdas?

Penanganan yang harus selalu diperhatikan ketika anak demam adalah mengukur suhu tubuhnya. Jangan lupa berikan obat penurun panas untuk anak, apabila anak tidak bisa minum obat bunda bisa berikan asupan makanan yang bergizi dan minuman yang mengandung ion seperti jus buah maupun sayur atau sup ayam. Walaupun demam merupakan kondisi yang wajar akan tetapi jika anak mengalami gejala lain yang berat atau tak kunjung membaik walau sudah diberi obat maka orang tua perlu lebih waspada karena demam juga bisa jadi salah satu tanda penyakit yang serius.  

Komentar

User NewFemme

end code

04 Feb, 2023 16:06

Y