Kenali Gejala dan Penyebab Dermatitis Perioral!

Kenali Gejala dan Penyebab Dermatitis Perioral!

Kesehatan 983

Ada beberapa permasalahan kesehatan yang akan berdampak pada kulit wajah salah satu yang perlu kamu ketahui dan waspadai adalah dermatitis perioral. Penderita yang mengalami gangguan kulit ini akan mengalami peradangan sehingga menimbulkan ruam serta rasa gatal yang cukup hebat, memang kondisi ini tidak bisa menular namun jangan disepelekan ya Ladies karena ditakutkan akan semakin meradang jika tidak ditangani dengan tepat.

Shop with Me

Botol Minum keren kustom
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Apa itu dermatitis perioral?    

Dermatitis perioral (periorificial) merupakan kondisi kulit yang ruam merah, kering hingga bersisik dan bengkak di area sekitar mulut. Karena bentuknya yang mirip kondisi ini sering disalah artikan sebagai jerawat. Orang yang mengalami dermatitis perioral akan merasakan gatal atau bahkan rasa terbakar pada area mulut juga dapat menyebar ke area hidung dan mata. 

Siapa yang berisiko mengalami dermatitis perioral?

Wanita yang memiliki kulit terang dan berusia 20 sampai 45 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi terkena dermatitis perioral. Walaupun begitu kondisi ini juga dapat terjadi pada anak-anak yang berusia 7 bulan sampai 13 tahun. 

Baca juga :

Narsistik Bukanlah Suatu Kebiasaan Melainkan Gangguan Kepribadian

Gejala dermatitis perioral 

Dermatitis perioral memiliki gejala utama yaitu ruam merah yang kering dan bersisik di area mulut dan timbul papula atau benjolan yang meradang. Terkadang penderitanya juga akan mengalami benjolan yang berisi cairan bening (vesikel) atau benjolan yang berisi cairan berwarna putih (pustula). Ruam yang dirasakan akan menimbulkan rasa gatal hingga terbakar. 

Penyebab dermatitis perioral 

Belum diketahui pasti apa penyebab utama dari dermatitis perioral ini, namun sebagian besar penderita yang mengalami kondisi ini berkaitan dengan efek samping dari penggunaan steroid pada kulit dalam jangka waktu yang panjang. Steroid juga mempengaruhi keseimbangan bakteri yang ada dalam folikel rambut pada kulit wajah sehingga memicu terjadinya erupsi pada kulit. Ruam merah dan benjolan-benjolan kecil yang muncul adalah respon kulit akibat dari kuatnya penggunaan steroid.

Adapun beberapa faktor lain yang dapat membuat dermatitis perioral ini terjadi, yaitu sebagai berikut:

  • Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur 

  • Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride

  • Penggunaan jenis sunscreen tertentu

  • Mengalami ketidakseimbangan hormon akibat dari penggunaan pil KB

Dermatitis perioral merupakan penyakit kulit yang bersifat ringan namun gejalanya dapat dirasakan sampai berbulan-bulan hingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Untuk itu bagi penderita dermatitis perioral ini agar menghindari faktor yang dapat memicu terjadi kondisi ini. Jika dermatitis perioral sudah terjadi dan penyebabnya adalah penggunaan krim wajah yang mengandung steroid maka harus segera dihentikan pemakaiannya. Gejala yang dirasakan juga dapat diatasi dengan obat-obatan juga perawatan kulit yang rutin namun tetap harus diawasi oleh ahlinya ya Ladies.