Memahami Usia Subur Wanita

Memahami Usia Subur Wanita

Kesehatan 916

Secara teknis, seorang wanita dapat hamil dan mengandung bayi setelah melalui haid pertama di masa pubertas dan berakhir ketika sudah memasuki fase menopause. Rata-rata usia subur seorang wanita berlangsung antara usia 12 hingga 51 tahun.

Shop with Me

DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Secara alami, tingkat kesuburan seorang wanita akan turun seiring dengan bertambahnya usia, sehingga kehamilan makin sulit terjadi. Namun, hubungan antara usia dengan kesuburan tidak sesederhana itu, berikut merupakan beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang usia subur wanita.

Kapan usia terbaik untuk hamil?

Para ahli berpendapat bahwa usia terbaik bagi seorang wanita untuk hamil adalah usia 20-an akhir hingga awal 30-an. Rekomendasi rentang usia ini berkaitan dengan kemungkinan hasil kehamilan terbaik bagi ibu dan bayi. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan usia 30,5 tahun merupakan usia ideal untuk melahirkan anak pertama.

Akan tetapi, faktor penentu keputusan waktu kehamilan bukan hanya tentang usia. Faktor kesiapan emosional dan finansial juga harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk menambah anggota keluarga. Untuk yang satu ini, sifatnya unik, alias semua perempuan memiliki waktunya masing-masing. 

Bagaimana usia dapat mempengaruhi kesuburan?

Seorang wanita lahir bersamaan dengan seluruh sel telur yang akan dimilikinya selama hidup, yaitu sekitar 2 juta sel telur. Jumlah sel telur tersebut secara perlahan akan turun tiap tahunnya. Pada usia 37 tahun, sisa sel telur yang dimiliki seorang wanita akan berkisar 25,000 sel telur. Hingga tiba usia 51 tahun, hanya akan tersisa sekitar 1.000 sel telur. Meskipun masih terlihat sangat banyak, akan tetapi kualitasnya juga sudah ikut menurun. 

Risiko seorang wanita mengembangkan kondisi yang dapat memberi dampak negatif terhadap kesuburan, seperti endometriosis dan penyakit tuba, juga akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Seorang wanita akan mulai mengalami penurunan sekitar usia 32 tahun. Pada rentang 35-37 tahun, laju penurunan kesuburan akan mulai semakin cepat. 

Hamil pada usia ideal dapat mengurangi risiko munculnya komplikasi kehamilan

Berapa persen kemungkinan kehamilan tiap kelompok umur?

Peluang kehamilan seorang wanita akan terus menurun seiring dengan bertambahnya usia. Jika kamu sudah berusaha selama 3 bulan, peluang terjadinya kehamilan pada siklus menstruasi berikutnya adalah sebagai berikut:

  • 18% di usia 25 tahun.

  • 16% di usia 30 tahun.

  • 12% di usia 35 tahun.

  • 7% di usia 40 tahun. 

Tips untuk meningkatkan peluang kehamilan

Jika kamu sudah siap, berikut merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan:

  1. Pertahankan berat badan sehat. Berada pada kondisi kelebihan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi kemampuan ovalusi seorang wanita.

  2. Berhenti merokok. Merokok dapat merusak pasokan sel telur dan meningkatkan peluang keguguran jika telah terjadi kehamilan.

  3. Perhatikan pola makan. Mengonsumsi makanan berlemak tinggi dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan mengganggu siklus reproduksi alami.

  4. Batasi kafein dan alkohol. Peneliti telah mengaitkan asupan kafein berlebih pada risiko keguguran. Disisi lain, konsumsi alkohol juga dapat memperkecil kecil peluang kehamilan hingga berbahaya bagi perkembangan bayi dalam kandungan.

Melakukan olahraga selama hamil dapat meningkatkan peluang bayi lahir dalam kondisi sehat

Meskipun seorang wanita memiliki peluang kehamilan jika mulai berusaha hamil di usia 20-an hingga 30-an tahun, akan tetapi skenario ini bisa jadi tidak tepat untuk semua orang. Ketika memutuskan untuk berkeluarga, kamu juga harus mempertimbangkan pendapat dari pasangan, kemampuan finansial, serta konsekuensinya terhadap jenjang karir. Diskusikan kondisimu dan pasangan ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi kehamilan yang terbaik.

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!