Dampak Multiple Sclerosis Pada Tubuh (Bagian II)

Dampak Multiple Sclerosis Pada Tubuh (Bagian II)

Kesehatan 772

Multiple sclerosis merupakan kondisi ketika lapisan pelindung (mielin) di sekitar serat saraf pada sistem saraf pusat mengalami kerusakan sehingga menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan tubuh. Penyakit ini dapat menyerang sistem saraf, menyebabkan munculnya masalah keseimbangan, dan memicu gangguan penglihatan, bicara, menelan makanan atau minuman.

Shop with Me

Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bluye
IDR 29.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kuas Make Up Set Mini Travel Brush Berbagai Warna Imut Free Pouch Isi 8
IDR 9.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Selain masalah yang telah dibahas pada artikel Bagian I tersebut, multiple sclerosis juga dapat menyerang  sistem rangka, sistem imun, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan sistem peredaran darah tubuh. 

Sistem Rangka

Orang dengan multiple sclerosis memiliki risiko yang lebih tinggi terkena osteoporosis yang disebabkan oleh kekurangan gerak dan efek dari pengobatan umum multiple sclerosis yang menggunakan steroid. Kekuatan tulang yang lemah dapat membuat orang dengan multiple sclerosis rentan terhadap retak dan patah tulang.

Meskipun osteoporosis dapat dicegah atau diperlambat perkembangannya melalui aktivitas fisik, pola makan, dan konsumsi suplemen, akan tetapi tulang yang melemah dapat membuat gangguan keseimbangan dan koordinasi pada orang dengan multiple sclerosis menjadi lebih berbahaya.

Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang berkurang

Sistem Imun

Multiple sclerosis merupakan salah satu penyakit autoimun yang ditandai dengan sistem imun tubuh yang menyerang jaringan saraf sehatnya sendiri sehingga menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh. Aktivitas sistem imun nampaknya menyebabkan terjadinya inflamasi yang bertanggung jawab atas berbagai gejala multiple sclerosis yang muncul. 

Kekurangan nutrisi tertentu dapat berdampak pada kesehatan imun dan memperparah gejala multiple sclerosis. Meskipun demikian, kebanyakan dokter hanya akan merekomendasikan makanan tertentu jika kekurangan nutrisi pada orang dengan multiple sclerosis sudah terlihat jelas. Salah satu rekomendasi umum yang sering diberikan adalah suplemen vitamin D.

Sistem Pencernaan

Gangguan pada organ kandung kemih dan usus, seperti konstipasi dan diare, kerap terjadi pada orang dengan multiple sclerosis. Dampak efek multiple sclerosis dapat dikurangi dengan menerapkan strategi pola makan dan terapi yang tepat. Pada beberapa kasus tertentu, obat-obatan atau intervensi medis lanjutan mungkin perlu dilakukan. 

Penggunaan kateter terkadang diperlukan karena kerusakan saraf dapat mempengaruhi berapa banyak jumlah urine yang dapat ditampung di kandung kemih orang dengan multiple sclerosis. Kondisi ini dapat memicu terjadinya infeksi kandung kemih, infeksi saluran kencing, hingga infeksi ginjal. Infeksi serius dapat muncul jika gangguan yang terjadi tidak ditangani secara tepat.

Sistem Reproduksi

Multiple sclerosis tidak berdampak secara langsung terhadap sistem reproduksi atau kesuburan. Faktanya, banyak wanita dengan multiple sclerosis yang menemukan bahwa masa kehamilan sebagai masa jeda dari gejala multiple sclerosis. Meskipun demikian, diketahui bahwa terdapat 2-4 dari 10 orang wanita  yang akan mengalami kambuh pasca persalinan. 

Akan tetapi, gangguan seksual, seperti kesulitan untuk mengalami gairah atau orgasme, merupakan hal yang wajar bagi orang dengan multiple sclerosis sebagai dampak dari kerusakan saraf yang ada. Kelelahan, rasa nyeri, dan gejala multiple sclerosis lainnya juga dapat membuat hubungan seksual menjadi canggung dan kurang bergairah. 

Sistem Peredaran Darah

Gangguan pada sistem peredaran darah jarang diakibatkan oleh multiple sclerosis. Akan tetapi, melemahnya otot dada dapat berujung pada nafas pendek dan asupan oksigen yang rendah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa perempuan dengan multiple sclerosis memiliki risiko masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung, yang lebih tinggi. Terapi fisik dan berolahraga secara rutin dapat membantu meringankan gejala multiple sclerosis dan risiko masalah kardiovaskular. 

Jaga kesehatan jantungmu dengan rutin berolahraga

Meskipun hingga saat ini masih belum ditemukan obat penyembuh multiple sclerosis, akan tetapi terdapat berbagai macam obat, ramuan herbal, dan suplemen makanan tambahan yang dapat digunakan untuk meringankan gejalanya. Perawatan terhadap multiple sclerosis juga dapat dilakukan dengan memodifikasi kondisinya dengan mencegah perkembangan dan dampaknya pada tubuh.

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!