Gejala, Penyebab, dan Pengendalian PCOS

Gejala, Penyebab, dan Pengendalian PCOS

Kesehatan 348

Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormonal yang terjadi dapat pada wanita di usia subur. PCOS ditandai dengan tidak seimbangnya hormon reproduksi dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah terhadap ovarium sehingga mengakibatkan gangguan pada siklus menstruasi wanita.

Shop with Me

Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sendok
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Selain itu, PCOS juga dapat memicu munculnya jerawat, rambut tubuh atau wajah yang tidak berlebih, hingga meningkatkan risiko masalah kesehatan lain seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Meskipun mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil, alias tingkat kesuburan, akan tapi kondisinya dapat diperbaiki dengan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Oleh karena itu, mari kenali gejala, penyebab, dan cara penanganan PCOS di bawah ini.

Hormon yang Berkaitan dengan PCOS

Tubuh kita memproduksi banyak hormon yang dibutuhkan untuk menyokong berbagai proses dalam tubuh, termasuk dalam siklus menstruasi dan berkaitan erat dengan kesuburan seorang wanita. Berikut merupakan hormon yang memiliki peran dalam kondisi PCOS:

  1. Hormon androgen.

Hormon ini juga sering disebut dengan hormon pria, tapi perempuan juga memilikinya. Orang dengan PCOS cenderung memiliki hormon androgen dalam jumlah yang lebih besar.

  1. Hormon insulin.

Hormon ini bertugas untuk mengatur gula darah. PCOS dapat mempengaruhi kemampuan insulin untuk bereaksi sebagaimana mestinya.

  1. Hormon progesteron.

Orang dengan PCOS cenderung mengalami kekurangan hormon progesteron dan dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi.

Gejala PCOS

Gejala pertama PCOS kerap dimulai pada haid pertama. Meskipun dapat bervariasi, namun biasanya PCOS didiagnosa ketika memiliki dua atau lebih dari gejala berikut:

  1. Siklus menstruasi yang tidak beraturan.

Memiliki siklus menstruasi yang tidak konsisten merupakan gejala umum dari PCOS, termasuk haid yang lebih panjang dari biasanya. 

  1. Memiliki jumlah hormon androgen yang terlalu banyak.

Tingkat hormon androgen yang tinggi ditandai dengan munculnya rambut berlebih pada wajah maupun badan, dikenal juga dengan istilah hirsutisme. 

  1. Terdapat kista pada ovarium.

Kondisi ini juga disebut polycystic ovaries yang ditandai dengan ovarium yang lebih besar akibat adanya sel telur belum matang yang berkembang di sekitar ovarium. 

Penyebab PCOS

Meskipun penyebab pastinya belum dapat ditentukan, akan tetapi beberapa faktor dibawah ini memiliki peran dalam perkembangan PCOS:

  1. Resistensi insulin.

Jika sel resisten terhadap insulin, maka tubuh akan berusaha menurunkan kadar gula dalam darah dengan memproduksi lebih banyak hormon insulin. Hormon insulin yang terlalu banyak dapat juga memicu tubuh untuk memproduksi terlalu banyak hormon androgen yang dapat mengganggu proses ovulasi.

  1. Faktor genetik.

Penelitian menyebutkan bahwa beberapa gen bawah memiliki kaitan dengan PCOS. Oleh karena itu, memiliki keluarga dengan PCOS dapat mempengaruhi  perkembangan PCOS seseorang.

Cara Pengendalian PCOS

Secara umum, gaya hidup sehat, pola makan yang baik, dan konsumsi obat sesuai dengan arahan dokter dapat meningkatkan tingkat kesuburan seorang  wanita dengan PCOS.

  1. Mengatur berat badan sehat.

Tidak semua orang dengan PCOS memiliki berat badan berlebih, tapi kebanyakan iya. Manfaat penurunan berat badan, jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, diantaranya adalah dapat mengembalikan hormon ke tingkat yang semestinya. 

  1. Mengatur gula darah.

Banyak orang dengan PCOS mengalami resistensi insulin. Oleh karena itu, usahakan menjaga kadar gula darah dalam tingkat yang stabil dengan salah satu caranya adalah bijak dalam mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula. 

  1. Olahraga secara rutin.

Olahraga dapat membakar kalori dan meningkatkan massa otot yang berfungsi untuk menurunkan tingkat resistensi insulin. 

Disarankan untuk memeriksakan diri pada tenaga medis jika kamu memiliki kekhawatiran terhadap siklus menstruasi yang ada terutama jika telah muncul gejala PCOS, seperti haid yang tidak teratur dan munculnya rambut berlebih pada wajah maupun badan. PCOS yang tidak ditangani secara tepat dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil hingga kemandulan. Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!