Menggunakan panties adalah rutinitas setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari, tapi pernahkah Ladies bertanya, apakah pakaian dalam yang saya gunakan sudah tepat? Ketepatan penggunaannya bisa dilihat dari bahan dan ukuran yang digunakan. Kesalahan penggunaan celana dalam dapat mengakibatkan terjadinya infeksi. Lalu cara pemilihannya? Mari kita belajar bersama lewat artikel ini, Ladies.
Shop with Me
IDR 20.000
Bahan Katun
Katun adalah bahan pakaian dalam terbaik, terutama bagi vulva karena sifatnya sangat sensitif dan halus. Katun terbuat dari serat kapas sehingga membuat panties menjadi breathable, menyerap kelembaban, dan mencegah infeksi jamur. Underwear yang terbuat dari bahan sepeti nilon, spandek, poliester, dan renda dapat mengakibatkan terjadinya infeksi jamur karena menciptakan lingkungan yang baik untuk jamur tumbuh, mengiritasi kulit, dan tidak breathable.
Ganti Sekali Sehari, Bahkan Lebih
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kita harus menggunakan celana dalam maksimal satu kali sehari, bahkan akan lebih baik jika lebih dari sekali untuk menghindari vagina berada dalam kondisi yang lembab. Sebenarnya kita bisa saja tidak menggantinya selama dua hari berturut-turut dengan syarat tidak banyak cairan yang keluar dari miss v atau tidak berkeringat. Namun ketika Ladies beraktivitas seharian, lebih baik diganti ya.
Bagaimana dengan penggunaan pantyliner? Dilansir dari Healthline, beberapa dokter mengatakan ada banyak wanita yang menggunakan pantyliner untuk menghindari kelembaban sehingga tidak perlu mengganti underwear lebih dari sekali sehari. Ternyata penggunaan pantyliner bukanlah yang sehat karena dapat menyebabkan lecet dan iritasi. Oleh karena itu, saran umumnya adalah menggunakan undies berbahan katun sehari satu.
Lepaskan Saat Tidur di Malam Hari
Masih banyak perdebatan mengenai tidak menggunakan celana dalam saat tidur malam hari. Wanita dengan vagina sehat bebas dengan pilihannya masing-masing, namun ketika Ladies mengalami infeksi jamur, tidak ada salahnya untuk tidur tanpa celana dalam. Tidur tanpa celana dalam memberikan kesempatan vagina untuk bernapas semalaman dan menjaga kelembaban. Bagi yang tidak suka tidur tanpa celana dalam, pilihlah celana tidur yang longgar dan pastikan bersih.
Lakukan Penggantian Setiap Tahun
Baju saja tidak diganti setiap tahunnya, kenapa celana dalam perlu? Mungkin berlebihan memang, namun menurut Good Housekeeping Institute di Healtline, pakaian dalam yang bersih pun masih bisa mengandung bakteri yang banyak. Kenapa hal tersebut dapat terjadi? Karena bakteri juga ada di dalam air dan dapat bertahan dalam siklus pencucian. Untuk menjaga kebersihannya pula, selalu bersihkan lemari atau tempat Ladies menyimpannya ya!
Beli Celana Dalam Baru Secara Berkala
Pencucian
Setelah dicuci pastikan menjemur pakaian dalam hingga kering dengan tujuan agar bakteri yang mungkin terbawa saat mencuci akan mati. Pertimbangkan untuk tidak mencuci underwear miliki sendiri dengan orang lain yang sedang sakit. Jika Ladies mengalami bacterial vaginosis (BV), maka pisahkan pencuciannya. Terakhir, jangan pula mencapurnya dengan pakaian lain yang terkena kontaminasi cairan seperti darah atau muntahan.
Jangan Ketat
Pilihlah celana dalam yang pas, jangan berpikiran bahwa celana ketat akan lebih menguntungkan karena tidak menjiplak pakaian. Undies ketat sudah pasti menyebabkan produksi keringat lebih banyak, sehingga justru lebih lembab, kalau sudah begini bakteri akan lebih senang untuk berkembang biak. Jadi, gunakan underwear yang tidak ketat dan tidak pula terlalu longgar.
Segera Ganti Setelah Berolahraga
Olahraga menyebabkan kita berkeringat, celana dalam menjadi lembab, malah dibawa jalan-jalan dulu? Jangan dong, itu tidak baik. Belum lagi jika pakaian olahraga yang digunakan tidak pas dan kurang menyerap kelembaban. Jangan juga dipakai duduk berlama-lama. Sudah terbayangkan seberapa banyak bakteri yang akan tumbuh? Lebih baik mandi dan ganti terlebih dahulu seluruh pakaian termasuk undies ya!
Itulah setidaknya peraturan yang perlu Ladies ketahui dalam penggunaan celana dalam, jadilah pengguna yang bijak. Biarkan vagina dapat bernapas dengan lega dengan cara menggunakan underwear berbahan katun, ukuran pas, dan segera ganti ketika merasa sudah terlalu lembab. Menjaga kesehatan vagina sama dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Yuk baca artikel bermanfaat lainnya di Newfemme!
Sumber:
Healthline. (2019). 8 Underwear Rules to Live by for a Healthy Vagina [Online] https://www.healthline.com/health/womens-health/underwear-hygiene#8.-The-style-of-underwear-can-affect-your-mood
The Healthy. (2022). 8 Underwear Mistakes That Can Mess With Your Health [Online] https://www.thehealthy.com/yeast-infection/underwear-mistakes/