Jarang Diketahui, Ternyata Posisi Rahim Bervariasi, lho

Jarang Diketahui, Ternyata Posisi Rahim Bervariasi, lho

Kesehatan 970

Rahim merupakan organ berbentuk seperti buah pir yang memiliki peran dalam menstruasi, kesuburan, dan kehamilan. Bentuknya berongga serta berotot. Uterus berfungsi sebagai tempat melekatnya sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma, akan melebar karena merupakan tempat berkembangnya janin, dan berkontraksi untuk mendorong bayi hingga lahir ke dunia.

Shop with Me

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Rahim terdiri dari tiga lapis yaitu perimetrium (lapisan pelindung bagian luar), miometrium (lapisan tengah berotot), dan endometrium (lapisan dalam). Ternyata rahim memiliki posisi yang bermacam-macam, namun posisi paling umum adalah anteverted. Artikel kali ini akan menerangkan berbagai posisi tersebut ya!

Anteverted

Bersumber dari Cleveland Clinic, sebanyak 70 hingga 75 persen bayi yang lahir ke dunia memiliki lahir anteversi. Rahim anteverted memiliki posisi yang miring ke depan di bagian leher rahim, bagian atasnya mengarah ke tulang kemaluan sementara bagian lehernya mengarah ke rektum. Umumnya posisi ini tidak menyebabkan adanya permasalahan kesehatan dan dianggap sebagai posisi khas rahim. Posisi anteverted merupakan yang paling normal diantara semuanya.

Retroverted

Disebut juga rahim terbalik yang berada sejajar secara vertikal dengan vagina dan posisinya miring ke belakang sehingga melengkung ke arah tulang ekor, bukan ke arah perut. Mayoritas perempuan dengan rahim terbalik juga memiliki ovarium dan tuba falopi yang terbalik. Gejala yang dapat disebabkan jika memiliki retroverted uterus adalah nyeri saat haid atau ketika berhubungan seksual.

Anteflexed

Rahim antefleksi ini sangat miring pada bagian lehernya di daerah perut dan sangat mungkin mengalami tekanan yang meningkat pada daerah panggul. Wanita dengan anteflexed uterus mungkin mengalami kondisi klinis seperti nyeri saat berhubungan intim, menstruasi, sulit  memasukkan tampon atau menstrual cup, menonjolnya perut bagian bawah, serta kemungkinan terjadinya infeksi saluran kemih (ISK) menjadi meningkat.

Retroflexed

Rahim retrofleksi menandakan bahwa posisinya miring ke belakang, karena miringnya yang sangat parah, maka dapat menyebabkan adanya ketegangan ekstrem pada ligamen dan tekanan menyakitkan di punggung bagian bawah. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul adalah nyeri pada miss V dan punggung bawah saat berhubungan seks atau menstruasi, sulit memasukkan tampon, infeksi saluran kemih, tonjolan perut bagian bawah, dan kehilangan sebagian kandung kemih.

Apakah Posisi Rahim Memengaruhi Kehamilan?

Wanita yang memiliki posisi rahim miring tetap dapat hamil. Kemampuan seseorang untuk hamil tidak dipengaruhi oleh posisi rahim karena sel sperma tetap dapat mencapai sel telur. Lain halnya ketika posisi tersebut sangatlah miring, hal ini akan menyebabkan terganggunya kemampuan sel sperma untuk membuahi sel telur. Bagaimana dengan persalinan? Sama ya, posisi miring tidak pula mempersulit kelahiran.

Posisi Miring Dapat Mengganggu Terjadinya Kehamilan

Penyebab Rahim Miring

Posisi rahim yang miring memang mayoritas dimiliki oleh banyak wanita, namun dalam kasus yang sangat jarang, kemiringan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti menopause, endometriosis, operasi bagian panggul, fibroid, dan genetik. Bagaimana cara mengetahui posisi rahim? Sayangnya, untuk mengetahui hal tersebut, Ladies perlu memeriksakannya ke layanan kesehatan.

Menopause Adalah Salah Satu Faktor Yang Bisa Membuat Rahim Miring

Rahim wanita memiliki peranan penting dalam menstruasi, fertilitas, dan kehamilan. Mayoritas wanita memang memiliki posisi rahim normal, namun ada pula yang tidak normal atau terbalik sehingga mungkin saja menyebabkan kesakitan yang parah. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter ketika Ladies merasakan sakit ketika haid, nyeri di rahim, atau lainnya ya!

 

Sumber:

Cleveland Clinic. (2022). Uterus [Online] https://my.clevelandclinic.org/health/body/22467-uterus 

Cleveland Clinic. (2022). Anteverted Uterus [Online] https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22569-anteverted-uterus 

MedicineNet. (2021). [Online] https://www.medicinenet.com/what_is_the_normal_uterus_position/article.htm