Manfaat Melakukan Pemantauan Ovulasi pada Wanita

Manfaat Melakukan Pemantauan Ovulasi pada Wanita

Kesehatan 565

Aspek utama dari kesadaran fertilitas pada wanita adalah dengan cara melakukan pemantauan masa ovulasi yang akurat. Ovulasi merupakan salah satu proses yang terjadi dalam siklus menstruasi. Proses ovulasi terjadi saat folikel telur yang matang pecah dan melepaskannya melalui tuba falopi menuju ke arah rahim untuk mendapatkan pembuahan dari sperma, proses ini terjadi pada pertengahan siklus menstruasi yaitu antara 12-14 hari sebelum terjadinya periode menstruasi selanjutnya. Secara langsung siklus ovulasi bergantung pada kesehatan dan keseimbangan hormon yang ada di dalam tubuh.

Shop with Me

1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Pemantauan terkait ovulasi bagi sebagian orang bisa saja hanya sekedar pengetahuan dasar, akan tetapi bagi ahli medis ini merupakan hal yang penting. Manfaat pemantauan atau mencatat masa ovulasi yang dilakukan adalah untuk mencapai ataupun menghindari kehamilan. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat dari melakukan pemantauan masa ovulasi:

Manfaat pemantauan ovulasi

1. Keluarga berencana secara alami dan sehat

Dengan mencatat siklus ovulasi, maka akan membantu Ladies mengidentifikasi kapan terjadinya masa subur, sehingga membantu dalam merencanakan kehamilan dan tahu kapan waktu yang tepat untuk bisa hamil secara alami. Setiap wanita memiliki siklus ovulasi yang unik dan berbeda dari wanita yang lain, siklus ovulasi juga bersifat fluktuatif setiap bulannya. 

2. Menghindari kehamilan yang tidak direncanakan

Untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan maka mencatat masa ovulasi merupakan hal yang cukup penting, karena penggunaan KB tidak 100% akurat dan beberapa memiliki tingkat kegagalan yang tinggi, seperti kegagalan dalam menggunakan pil sebesar 7% dan menggunakan kondom kegagalannya mencapai 16%.

3. Memantau kesehatan secara umum

Pemantauan masa ovulasi juga bisa jadi pendeteksian gejala awal atau penyakit yang ada di dalam tubuh secara dini khususnya bagi wanita yang baru saja memasuki masa kematangan seksualnya.

Hadirnya ovulasi pada wanita dapat dipahami sebagai tanda kesehatan, maka dari itu sangat penting bagi setiap wanita untuk memahaminya. Beberapa wanita juga menjadikan kemampuan memprediksi ovulasi untuk mencapai atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. 1% dari wanita yang berusia 40 tahun mengalami masalah kehamilan ektopik, maka dari itu melakukan pemantauan ovulasi juga bermanfaat untuk mencegah kehamilan ektopik. 

 

Referensi:

National Center for Biotechnology Information. (2012). The Importance of Fertility Awareness in the Assessment of a Woman's Health a Review [Online]

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6027096/ 

Fertility Within Reach. (No Date). Benefits of Ovulation Tracking Learned [Online] https://www.fertilitywithinreach.org/benefits-of-ovulation-tracking-learned/