Sistem reproduksi wanita dibentuk oleh beberapa organ yang bekerja sama untuk menjalankan proses reproduksi, kehamilan dan juga persalinan yang terdiri dari organ internal dan organ eksternal. Sistem ini juga menunjang beberapa organ sistem lainnya seperti memproduksi hormon estrogen yang juga bisa mempengaruhi kepadatan tulang, kadar kolesterol, kesehatan jantung dan suasana hati. Masa reproduksi wanita berada di antara menarche yaitu siklus menstruasi pertama yang ditandai dengan hari pertama perdarahan menstruasi dan menopause yaitu berhentinya siklus menstruasi dalam 12 bulan berturut-turut.
Shop with Me
Organ Reproduksi Internal Wanita
Organ reproduksi internal pada wanita membentuk jalur, jalur yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Liang vagina, yang berfungsi sebagai penetrasi penis dan juga masuknya sperma
- Uterus atau rahim, yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya embrio dan janin
- Ovarium, yang berfungsi sebagai tempat hormon diproduksi dan pematangan sel telur
- Tuba falopi, yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma
Pada jalur ini sel telur bergerak dari arah atas ke bawah, sedangkan sperma bergerak dari arah bawah ke atas.
Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim) dengan bagian luar tubuh, vagina juga dikenal sebagai jalan lahir. Vagina berbentuk tabung dan dindingnya terbentuk oleh sel-sel otot yang elastis dan dapat diregangkan dengan panjang sekitar 4 sampai 5 inch pada wanita dewasa serta memiliki peran sentral dalam aktivitas seksual dan reproduksi.
Vagina dilapisi oleh selaput lendir dan tetap lembab karena cairan yang diproduksi oleh sel-sel pada dinding vagina dan kelenjar serviks (leher rahim). Sebagian kecil cairan ini dapat keluar sebagai keputihan yang normal dengan warna bening atau putih susu. Selama masa reproduksi wanita, lapisan vagina memiliki lapisan dan juga berkerut. Akan tetapi, ketika wanita belum memasuki masa pubertas maupun setelah menopause lapisan vagina memiliki tekstur yang lebih halus.
Rahim
Rahim merupakan organ yang memiliki bentuk seperti buah pir dan menjadi tempat bagi janin yang sedang berkembang. Rahim sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu serviks dan korpus. Serviks merupakan struktur sempit pada bagian bawah rahim yang lokasinya teoat di atas vagina, sedangkan korpus merupakan bagian utama dari rahim yang terdiri dari jaringan otot yang bisa meregang sebagai tempat janin yang sedang tumbuh.
Ovarium
Ovarium merupakan kelenjar kecil berbentuk lonjong seukuran buah kenari yang letaknya ada di kedua sisi rahim, ovarium memproduksi hormon seks wanita yaitu estrogen dan progesteron, selain itu ovarium juga memproduksi dan melepaskan sel telur.
Tuba Falopi
Tuba falopi merupakan saluran sempit yang melekat pada bagian atas rahim yang menghubungkan antara indung telur (ovarium) dan rahim serta memiliki fungsi sebagai tempat berjalannya ovum (sel telur) dari ovarium menuju rahim saat ovulasi dan sebagai tempat pembuahan sel telur dengan sperma. Sel telur yang telah dibuahi (embrio) akan bergerak ke rahim dan akan berimplantasi ke dalam dinding rahim.
Referensi:
The American College Of Obstetricians and Gynecologists. (2022). Female Reproductive System: Internal Organs and External Organs [Online] https://www.acog.org/womens-health/infographics/female-reproductive-system
Cleveland Clinic. (2019). Female Reproductive System [Online] https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9118-female-reproductive-system
National Library of Medicine. (2022) Physiology, Female Reproduction [Online] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537132/
MSD Manual. (2022) Female Internal Genital Organs [Online] https://www.msdmanuals.com/home/women-s-health-issues/biology-of-the-female-reproductive-system/female-internal-genital-organs