Agenesis vagina merupakan suatu kelainan langka yang terjadi pada wanita dimana vagina tidak berkembang/tumbuh sebagaimana mestinya dan rahim (uterus) mungkin hanya berkembang sebagian atau bahkan tidak berkembang sama sekali. Agenesis vagina merupakan kelainan bawaan dari lahir, yang dapat diidentifikasi saat seorang wanita tidak kunjung menstruasi pada masa pubertas. Dalam beberapa kasus mungkin pembedahan diperlukan.
Shop with Me
IDR 20.000
Gejala Agenesis Vagina
Kelainan ini seringkali tidak diketahui seorang wanita sampai mereka menginjak usia remaja atau sudah berada di masa pubertas, namun tak kunjung juga mengalami menstruasi (amenore). Wanita dengan amenore karena agenesis vagina dapat tumbuh dengan normal, akan tetapi mereka mungkin akan merasakan beberapa hal berikut:
1. "Amenore yang menyakitkan" kondisi ini akan dirasakan oleh wanita yang memiliki rahim.
2. "Amenore tanpa rasa sakit" kondisi ini akan dirasakan oleh wanita yang tidak memiliki rahim atau tidak memiliki siklus menstruasi.
3. Kram bulanan dan sakit perut, rasa sakit ini disebabkan oleh penumpukan aliran menstruasi yang tersumbat karena tidak adanya vagina.
Penyebab Agenesis Vagina
Belum diketahui dengan jelas apa penyebab dari agenesis vagina, akan tetapi beberapa ilmuwan mengatakan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kegagalan organ tertentu selama 20 minggu pertama kehamilan selama perkembangan janin, yang mana adanya saluran yang tidak berkembang dengan baik, saluran tersebut adalah saluran mullerian. Biasanya, bagian bawah dari saluran ini berkembang menjadi rahim dan vagina, serta bagian atas menjadi saluran tuba. Akan tetapi keterbelakangan saluran mullerian mengakibatkan tidak adanya vagina atau hanya tertutup sebagian, begitupun dengan uterus tidak ada atau hanya sebagian, atau bahkan keduanya.
Agenesis vagina pasti akan mempengaruhi hubungan seksual, namun aktivitas seksual akan berfungsi dengan baik jika telah dilakukan perawatan vagina. Ladies harus tahu bahwa wanita yang tidak memiliki rahim atau hanya ada sebagian dapat dikatakan tidak bisa hamil, akan tetapi jika indung telurnya normal, maka berpeluang untuk memiliki anak melalui program bayi tabung, dengan cara menanamkan embrio didalam rahim orang lain. Namun, untuk melakukan beberapa tindakan berikut Ladies perlu mengkonsultasikan dengan dokter yang tepat.
Referensi:
Mayo Clinic. (2022). Vaginal Agenesis [Online] https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vaginal-agenesis/symptoms-causes/syc-20355737
American Urological Association. (2022). Vaginal Abnormalities: Vaginal Agenesis [Online] http://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/vaginal-abnormalities-vaginal-agenesis