Cara Aman Menghilangkan Rambut Kemaluan di Rumah

Cara Aman Menghilangkan Rambut Kemaluan di Rumah

Kesehatan 1469

Sebenarnya rambut kemaluan tidak harus dihilangkan untuk mencegah suatu penyakit, kecuali jika niatnya ingin mengurangi bau yang biasanya muncul ketika berkeringat. Fungsi dari adanya rambut kemaluan adalah sebagai pelindung agar bakteri tidak masuk.

Shop with Me

Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Meskipun begitu, setiap orang memiliki preferensinya masing-masing untuk mencukur atau merawatnya. Ada berbagai alasan kenapa seseorang memutuskan untuk mencukur rambur kemaluannya, misalnya ingin membuat alat kelamin terlihat lebih menarik, keinginan pasangan, atau merasa lebih nyaman untuk beraktivitas, dan berhubungan seksual.

Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut cara-cara yang aman untuk menghilangkan rambut kemaluan jika itu menjadi pilihanmu, Ladies.

Mencukur (Shaving)

Teknik yang satu ini mudah untuk kita kerjakan dan hanya memerlukan pisau cukur dan krim atau gel. Tetapi, kamu perli tetap berhati-hati karena kulit dapat teriris secara tidak sengaja dan terjadinya iritasi jika tidak dilakukan dengan tepat. Mencukur juga beresiko membuat rambut tumbuh ke bagian dalam. 

Oleh karena itu, selalu disinfeksi pisau cukur sebelum menggunakannya. Basahi rambut kemaluan untuk memudahkan dalam memotongnya dan oleskan krim, gel, atau pelembab untuk melumasi kulit dan mengurangi iritasi. Cukur secara lembut dan searah dengan pertumbuhan rambut. Jangan lupa selalu bilas setelah satu kali gesekan.

Mencabut (Tweezing)

Mencabut rambut kemaluan akan sedikit lebih sakit daripada mencukur, namun alat yang dibutuhkan lebih sederhana, yaitu pinset. Hindari mencabut dengan kasar karena kulit dapat terluka dan iritasi. Pastikan pinset sudah terdisinfeksi, kemudian pegang kulit erat-erat dan tarik rambut perlahan sesuai arah tumbuhnya rambut. Regangkan leher dengan cara melihat ke atas atau ke samping untuk menghindari terjadinya kram.

Gunakan pinset bersih untuk mencabut rambut kemaluan

Pemangkasan (Trimming)

Pemangkasan yang dilakukan dengan menggunakan gunting merupakan cara yang bagus, cepat, dan tidak berpotensi terjadi iritasi karena biasanya gunting tidak mengenai kulit secara langsung. Hindari memotong rambut kemaluan terlalu dekat, kamu cukup memotongnya pada bagian ujung. Selalu disinfeksi gunting sebelum digunakan dan simpanlah di tempat tertentu agar tidak digunakan untuk hal selain trimming.

Gunakan gunting khusus untuk trimming

Waxing

Waxing dapat menghilangkan rambut kemaluan dalam jangka waktu lebih lama daripada teknik lain meskipun kadang terasa menyakitkan. Waxing merupakan teknik di mana kita mengoleskan lilin ke permukaan rambut untuk menariknya keluar dari folikel. Keuntungan dari teknik ini adalah rasa gatal tidak terlalu mengganggu.

Kamu bisa menggunakan wax dan strip yang dijual bebas. Selanjutnya cuci dan disinfeksi area yang akan di wax. Oleskan lilin hangat dan tempelkan strip ke area tersebut. Setelah kering, cabutlah strip dengan kuat tapi lembut. Waxing memang aman dilakukan di rumah, namun mungkin akan lebih baik jika dilakukan oleh profesional. Jika tetap ingin melakukannya di rumah, pastikan langkah-langkah yang Ladies lakukan sudah tepat, ya.

Berhati-hati jika ingin waxing di rumah

Fakta-Fakta terkait Rambut Kemaluan

Mungkin ada banyak mitos yang sering terdengar terkait rambut kemaluan. Untuk memperjelasnya, mari kita ketahui bersama fakta-faktanya yang bersumber dari Healthline:

  1. Rambut kemaluan tidak tumbuh selayaknya rambut kepala atau bulu lainnya. Siklusnya terbilang pendek, berlangsung dalam hitungan minggu, dan dapat menipis seiring bertambahnya usia.

  2. Rambut kemaluan tidak merepresentasikan kebersihan diri, baik itu panjang atau pendek. Bau yang keluar itu bersifat alami. 

  3. Waxing yang dilakukan terlalu sering atau berulang akan menyebabkan trauma pada folikel rambut, sehingga rambut tumbuh lebih jarang atau sama sekali tidak tumbuh pada bagian tertentu.

  4. Mencukur tidak membuat rambut kemaluan tumbuh lebih lebat. Ternyata hal itu hanya akan membuat rambut menjadi lebih tumpul.

  5. Gatal setelah membersihkan rambut kemaluan itu wajar. Umumnya karena masih ada rambut yang tersisa dan menusuk ke bagian kulit, namun ada juga yang terjadi karena iritasi. Oleh karena itu pastikan gunakan alat yang bersih dan gunakan pelumas.

Cara mana yang tepat untuk saya lakukan? Sebaiknya hindari mencabut dan waxing jika memiliki kulit yang sensitif, trimming atau shaving dengan hati-hati mungkin lebih cocok. Konsultasilah dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang rambut yang menghiasi kemaluanmu. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi dokter di Newfemme ya, Ladies!

 

Sumber:

Healthline. (2018). The Manscaping Guide to Healthy, Well-Groomed Pubic Hair [Online] https://www.healthline.com/health/mens-health/manscaping-pubic-hair-tips 

Healthline. (2019). How to Remove Pubic Hair Safely at Home and with a Professional [Online] https://www.healthline.com/health/best-way-to-remove-pubic-hair#how-much-does-it-hurt

Healthline. (2019). The Carpet Doesn’t Always Match the Drapes-and 19 Other Pubic Hair Truths [Online] https://www.healthline.com/health/healthy-sex/pubic-hair