Infeksi pada vagina sering kali disebut dengan istilah vaginitis, dikatakan bahwa 50-75% wanita akan mengalami vaginitis. Pengertian dari vaginitis sendiri adalah peradangan yang terjadi pada vagina yang menyebabkan munculnya rasa gatal, terbakar, bau tak sedap, hingga keluarnya cairan dalam jumlah banyak. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan vaginitis ini terjadi dan untuk mengobatinya pun tergantung pada penyebabnya. Vaginitis memang bukan penyakit yang mematikan, namun penderita vaginitis akan mengalami hilangnya rasa percaya diri, terbatasnya fungsi seksual, hingga depresi yang efeknya akan mempengaruhi aktivitas sosial individu.
Shop with Me
Penyebab Vaginitis
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya vaginitis, namun sebagian besar dari kasus ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Sebenarnya keberadaan bakteri pada vagina adalah hal yang normal selama jumlahnya seimbang. Penyebab lain vaginitis selain infeksi bakteri adalah:
1. Infeksi jamur, yang diakibatkan dari perkembangan jamur yang berlebihan pada vagina
2. Infeksi cacing kremi, yang menjalar dari anus
3. Iritasi pada vagina, yang bisa diakibatkan dari penggunaan pembersih kewanitaan
4. Penyakit menular seksual
5. Penipisan dinding vagina
Gejala Vaginitis
Ada beberapa gejala yang menyebabkan vaginitis, akan tetapi yang sering muncul adalah:
1. Keputihan bertekstur kental dengan warna putih ataupun kuning kehijauan serta berbau tak sedap
2. Rasa gatal pada area vagina
3. Rasa nyeri dan kemerahan pada area vagina
4. Perdarahan atau flek dari vagina
5. Rasa nyeri saat buang air kecil
6. Rasa nyeri saat berhubungan seks
Cara mencegah vaginitis
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terkenanya vaginitis, yaitu sebagai berikut:
1. Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang dan pastikan agar vagina selalu dalam keadaan kering
2. Bersihkan vagina dengan air tanpa menggunakan sabun
3. Hindari penggunaan parfum vagina ataupun sabun pembersih vagina
4. Gunakan kondom saat berhubungan seks
5. Gunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat
Pada dasarnya vaginitis tidak membahayakan jika ditangani ditangan yang tepat dengan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi infeksi berulang bahkan komplikasi apabila pengobatan yang dilakukan tidak tepat. Dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat maka akan mencegah terkenanya vaginitis. Maka dari itu, disarankan bagi para Ladies untuk selalu menjaga kebersihan serta higenitas ekosistem vagina agar mencegah terjadinya vaginitis.
Referensi:
American College Of Obstetricians and Gynecologists. (2021). Vaginitis. [Online] https://www.acog.org/womens-health/faqs/vaginitis
Medline Plus. (2022). Vulvovaginitis. [Online] https://medlineplus.gov/ency/article/000897.htm
Utami, L., & Wahyuni, N. (2021). Infeksi Pada Vagina (Vaginitas). [Online] https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/GM/article/view/31698