Hubungan Makanan dengan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita

Hubungan Makanan dengan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita

Kesehatan 469

Ovarium memiliki peran penting dalam sistem reproduksi wanita karena tugasnya menghasilkan sel telur. Sel telur yang berhasil dibuahi oleh sel sperma kemudian akan berkembang menjadi janin. Selain itu, ovarium juga memproduksi hormon-hormon seks.

Shop with Me

Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Infertilitas merupakan kegagalan seseorang untuk hamil setelah satu tahun atau lebih dengan pembuahan alami. Badan Kesehatan Dunia melaporkan sebanyak 80 juta wanita mengalami ketidaksuburan.

Selain dari adanya penyakit tertentu yang mempengaruhi kemampuan untuk hamil, faktanya nutrisi bila mana tidak seimbang diketahui dapat mengganggu kesehatan reproduksi perempuan. Oleh karena itu, konsumsi beberapa makanan yang mengandung zat gizi tertentu penting untuk mendukung meningkatkan fungsi ovarium dalam menghasilkan ovum.

Apa saja makanan-makanan tersebut? Yuk simal artikel kali ini ya, Ladies!

Vitamin A

Biasanya vitamin A dikenal untuk kesehatan mata, ternyata dia berperan penting dalam kesehatan indung telur. Tugasnya adalah membantu ovarium untuk memulai meiosis. Meiosis adalah pembelahan sel untuk menghasilkan sel anak. Vitamin ini juga dapat melawan pertumbuhan kanker ovarium.

Vitamin A dapat bersumber dari wortel, minyak ikan kod, telur, susu, bayam, labu, kangkung, ubi jalan, dan lainnya.

Wortel adalah salah satu sumber vitamin A

Vitamin C

Vitamin C atau dikenal juga dengan asam askorbat merupakan salah satu antioksidan yang baik bagi tubuh. Tugasnya adalah melawan kanker dengan mekanisme pengaktifan sel kekebalan yang akan menyerang sel kanker. Dia juga diketahui dapat mengatur perkembangan folikel.

Ada banyak sumber asam askorbat seperti jambu biji, nanas, stroberi, jeruk, lemon, paprika, brokoli, dan buah serta sayuran lainnya.

Buah-buahan sitrus kaya akan vitamin C

Vitamin D

Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan ovarium. Mekanismenya adalah dengan meningkatkan hormon kesuburan, sensitivitas hormon perangsang folikel (FSH), dan produksi serta pelepasan progesteron.  Vitamin ini juga berfungsi untuk pertumbuhan folikel, yaitu cangkang yang mengelilingi sel telur. 

Konsumsi ikan salmon sebagai sumber vitamin D

Asam Folat

Mungkin beberapa diantara Ladies mungkin sudah pernah mengonsumsi suplemen asam folat pada masa prakonsepsi. Ternyata, konsumsi asam folat memiliki kaitan dengan kualitas embrio yang lebih baik, meningkatkan kemampuan untuk hamil, dan mengurangi resiko infertilitas. Asam folat dapat ditemui pada sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya vitamin B9. 

Brokoli, sawi hijau, caisim sebagai sumber asam folat

Selenium

Selenium merupakan salah satu mineral penting bagi kesehatan ovarium. Dia mengaktifkan enzim glutation peroksidase yang berfungsi sebagai antioksidan. Mineral ini akan membantu melindungi jaringan tubuh dari kerusakan yang bersifat oksidatif. Sel-sel yang mengalami kerusakan oksidatif dapat berkembang menjadi sel kanker.

Sumber selenium adalah roti gandum, kacang-kacangan, daging, telur, dan kerang. 

Omega 3

Omega 3 memiliki peranan yang serupa dengan vitamin C yaitu sebagai antioksidan. Dia tidak hanya baik untuk jantung, namun juga bagi ovarium dan rahim. Asam lemak ini menjaga fluiditas membran dan kesehatan sel tubuh melalui perlindungan terhadap kerusakan oksidatif. Omega 3 juga berperan terhadap kemampuan implantasi embrio.

Sumber asam lemak omega 3 yang baik adalah ikan salmon, makarel, kenari, kedelai, minyak kedelai, labu, dan makanan lain yang diperkaya.

Konsumsi diet gizi seimbang merupakan tonggak utama untuk mencapai tubuh sehat dan bugar. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pilihlah jenis makanan bergizi dengan cara pengolahan yang tepat. Bagi kamu yang sedang dalam program hamil, penting juga untuk melakukan pengkajian diet untuk mendeteksi adanya kekurangan zat gizi tertentu yang mungkin saja memengaruhi kesuburan. Kamu juga bisa berkonsultasi lebih personal dengan dokter di Newfemme!

 

Sumber:

Hosseini, B., & Eslamian, G. (2015). Association of micronutrient intakes with female infertility: review of recent evidence. Thrita, 4(1). 

LIVINGSTRONG.com. (No Date). Foods and Supplements for Ovarian and Uterine Health [Online] https://www.livestrong.com/article/339568-food-and-supplements-for-ovarian-and-uterine-health/

Pristyn Care. (2017). Foods to keep your ovaries healthy [Online] https://www.lybrate.com/topic/foods-to-keep-your-ovaries-healthy/0eadcad89a4d9dda656ce1ab76e05726

Stylist. (No Date). Nutrition for hormones: how to eat for better ovarian health and why it matters [Online] https://www.stylist.co.uk/fitness-health/nutrition/nutrition-for-hormones-eat-better-ovarian-health/572325