4 Tips Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Wanita

4 Tips Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Wanita

Kesehatan 457

Menjaga kebersihan organ intim wanita bertujuan untuk menghindari infeksi dan penyakit menular seksual. Saat ini infeksi alat kelamin merupakan salah satu masalah kesehatan serius di seluruh dunia. Perempuan memiliki caranya masing-masing untuk menjaga kebersihan alat kelamin. Diperlukan pemahaman kuat untuk mencapai kesehatan reproduksi dan seks yang sehat. Apakah cara yang Ladies lakukan sudah tepat? Simak tips yang sudah Newfemme rangkum berikut!

Shop with Me

Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
  1. Jangan Terlalu Sering Membersihkan

Alat kelamin wanita secara alami memiliki bakteri baik dan sehat. Jika dibersihkan terlalu sering, maka bakteri tersebut dapat hilang. Satu hari sekali saja sudah cukup. Tidak hanya itu, membersihkan secara berlebihan juga dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, dan rasa sakit pada kemaluan.

Tingkat terparahnya adalah membuat Ladies lebih rentan terhadap infeksi termasuk HIV karena adanya kerusakan pada lapisan halus vagina atau anus. Oleh karena itu, bersihkan daerah kelamin terlebih dahulu sebelum ke anus.

Saat mengeringkan dengan tisu atau handuk, usaplah dari bagian depan ke belakang (alat kelamin ke anus) dengan sekali sapuan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kontaminasi organisme dari anus. Gunakan air dingin karena air hangat atau panas justru bisa menyebabkan kekeringan dan iritasi.

Bersihkan satu kali sehari saja
  1. Tidak Perlu Menggunakan Sabun dengan Klaim “Membersihkan Organ Intim”

Ladies, apapun produk yang dijual dengan klaim dapat membersihkan organ intim, it’s a no! Alat kelamin bagian dalam tidak perlu dibersihkan dengan sabun, apalagi yang mengandung pewangi.

Sebaiknya, cuci menggunakan  waslap bersih atau tangan. Hindari memasukkan air atau sabun ke dalam vagina. Justru pH pada daerah kewanitaan akan terganggu dan menyebabkan masuknya organisme berbahaya yang tidak diinginkan.

Vagina memiliki bau tertentu dan itu sangatlah wajar. Aroma tersebut bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, orang lain juga tidak akan menciumnya, kecuali kamu sudah memiliki pasangan. Sabun berpewangi justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif. Hindari penggunaan sabun untuk mewangikan organ intim ya, baik itu sabun, pencuci, atau semprotan.

Cuci menggunakan air bersih bukan sabun
  1. Hindari Mencabut Rambut Kemaluan

Mungkin ada beberapa orang yang risih ya dengan hal tersebut, namun kenyataannya rambut tersebut diciptakan karena suatu alasan, lho. Tugasnya adalah untuk melindungi alat kelamin dari iritasi yang bersifat eksternal seperti kotoran, debu, dan bakteri “jahat”.

Jika ingin menghilangkan rambut kemaluan tersebut, lakukanlah dengan benar. Perlu diingat, memiliki rambut kemaluan bukanlah hal yang tidak sehat.

Jangan cabut rambut kemaluan
  1. Gunakan Pakaian Dalam dan Pembalut dengan Tepat

Gunakan pakaian dalam dan handuk milikmu sendiri, jangan saling pinjam-meminjam. Bersihkan pakaian dalam segera setelah digunakan, hindari penggunaan secara berulang, serta cuci handuk secara berkala.

Pilih celana dalam yang berbahan dasar katun dan longgar. Fungsinya adalah untuk menyediakan ruang udara agar menjaga alat kelamin tetap kering dengan menyerap keringat dan mengering lebih cepat.

Pemakaian pembalut hanya pada saat menstruasi dan hindari penggunaannya jika tidak perlu. Kulit yang bergesekan langsung dengan pembalut dapat menyebabkan panas berlebih dan keringat karena tidak memiliki ruang untuk bernapas. Akibatnya, area yang bersentuhan tersebut terasa nyeri, gatal, dan lagi-lagi iritasi. Jangan lupa juga, ganti pakaian dalam secara teratur.

Gunakan pakaian dalam berbahan katun

Menjaga kebersihan organ reproduksi bagi wanita sangat penting untuk dilakukan secara tepat. Tujuannya adalah untuk menghindari kejadian infeksi alat kelamin atau penyakit menular seksual.

Jika kamu merasakan ada suatu hal yang mengganggu pada daerah kewanitaan seperti gatal, perih, bau yang menyengat, atau cairan yang berlebihan, segeralah pergi ke dokter. Kamu juga bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter di Newfemme. Protect your own, Ladies.

 

Sumber:

Brooklyn Abortion Clinic. (2022). Genital Hygiene: How to Keep Your Genitals Clean [Online] https://www.brooklynabortionclinic.nyc/genital-hygiene-how-to-keep-your-genitals-clean/

National Health Service. (No Date). Genital hygiene: our tips [Online] https://www.devonsexualhealth.nhs.uk/your-sexual-health/genital-hygiene-our-tips/

Healthline. (2021). So-Called ‘Feminine’ Hygiene Is Important for Anyone Who Has a Vagina [Online] https://www.healthline.com/health/how-to-clean-your-vagina#dealing-with-discharge