6 Mitos Kehamilan yang Sering Dijumpai

6 Mitos Kehamilan yang Sering Dijumpai

Kehamilan 432

Terdapat banyak mitos yang melingkupi kehamilan. Mitos-mitos itu tak jarang disampaikan oleh keluarga, teman, atau bahkan berseliweran di media sosial dan menimbulkan berbagai pertanyaan dari ibu hamil.

Shop with Me

Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
kaos rib rumbai ruffle lengan panjang
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Decant MYKONOS Berry Caramel Pancake
IDR 6.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Informasi yang beredar terkadang belum atau bahkan tidak terbukti kebenarannya. Berikut merupakan 6 mitos kehamilan yang akan dibedah kebenarannya menurut ilmu kesehatan. 

Mitos 1: Heartburn merupakan tanda bayi akan terlahir dengan rambut yang lebat

Heartburn adalah sensasi perih dan panas di sekitar perut bagian atas. Sebuah penelitian kecil pada tahun 2006 mendapati bahwa 23 dari 28 partisipan yang melaporkan mengalami heartburn selama hamil melahirkan bayi dengan jumlah rambut yang lebih tinggi dari rata-rata. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh hormon kehamilan yang mempengaruhi pertumbuhan rambut dan relaksasi otot yang memisahkan kerongkongan dari perut.

Mitos 2: Jenis kelamin bayi dapat diprediksi

Terdapat beberapa teknik populer di kalangan masyarakat yang dipercaya dapat digunakan untuk memprediksi kelamin bayi di dalam kandungan. Mulai dari melihat bentuk wajah atau perut ibu hamil, melihat pergeseran cincin kawin ketika ditaruh di atas perut dengan benang, hingga menghitung detak jantung per menit sang bayi.

Nyatanya, metode-metode tersebut tidak bisa dijadikan indikator penentu jenis kelamin bayi. Cara paling akurat mengetahui jenis kelamin bayi adalah dengan melalui chorionic villus sampling (CVS), amniocentesis, atau non-invasive prenatal testing (NIPT). 

Mitos 3: Ibu hamil harus makan dua kali lebih banyak

Meskipun kebutuhan kalori memang mengalami peningkatan, akan tetapi ibu hamil tetap tidak disarankan untuk makan dalam jumlah yang terlalu banyak. Makan terlalu banyak dapat berbahaya bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungan, terutama jika makanan yang dikonsumsi mengandung kalori kosong.

Seorang ibu hamil sebaiknya meningkatkan jumlah asupan kalorinya secara perlahan tergantung dari usia kandungan, dengan detail sebagai berikut:

  • Trimester pertama: tidak dibutuhkan kalori tambahan.

  • Trimester kedua: Disarankan untuk meningkatkan asupan sebanyak 340 kalori per hari.

  • Trimester ketiga: Disarankan untuk meningkatkan asupan sebanyak 540 kalori per hari.

Mitos 4: Ibu hamil tidak boleh melakukan seks

Secara umum, seks selama masa kehamilan tidak akan meningkatkan risiko kelahiran prematur dan masalah kesehatan kehamilan lainnya. Akan tetapi, dalam kasus tertentu dokter dapat merekomendasikan ibu hamil untuk tidak melakukan seks terlebih dahulu, misalnya ketika terjadi pendarahan hebat ataupun air ketuban telah pecah. Ibu hamil yang memiliki faktor risiko kelahiran prematur, seperti masalah pada plasenta atau insufisiensi serviks, disarankan untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Mitos 5: Mengonsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan alergi pada bayi

Seorang ibu hamil boleh mengonsumsi berbagai makanan yang kerap disebut sebagai alergen, seperti kacang atau susu sapi, selama ia memang tidak memiliki alergi terhadap bahan makanan tersebut. Bayi dalam kandungan juga tidak akan mengembangkan alergi terhadap makanan tersebut. Akan tetapi, beberapa jenis makanan, seperti daging mentah dan seafood, perlu dihindari oleh ibu hamil karena alasan kesehatan yang berbeda.

Mitos 6: Ibu hamil tidak boleh berolahraga

Faktanya, seorang wanita disarankan untuk tetap melakukan olahraga intensitas ringan hingga sedang selama masa kehamilan. Pastikan jenis olahraga yang dilakukan aman bagi ibu hamil dan tidak dilakukan secara berlebihan. Akan tetapi, wanita yang sebelum kehamilan tidak rutin berolahraga perlu mendiskusikannya terlebih dahulu bersama dokter kandungan. 

Masih ada banyak mitos lain seputar kehamilan yang kebenarannya masih perlu diperiksa kembali. Sampaikan pertanyaan yang kamu miliki seputar kehamilan pada pertemuan berikutnya dengan dokter kandungan agar masa kehamilan dapat dilalui dengan aman dan lancar hingga tiba hari persalinan.

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Fletcher, J. & Nwadike, V. R. (2019). 14 myths about pregnancy. MedicalNewsToday. [online]. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327231