Anak Ketahuan Menonton Porno? Jangan Panik, Lakukan Ini

Anak Ketahuan Menonton Porno? Jangan Panik, Lakukan Ini

Parenting 897

Pertumbuhan pada anak bukan hanya terlihat secara fisik, namun juga secara intelektual, hormon dan masih banyak lainnya termasuk rasa ingin tahu. Mungkin akan tergantung dengan pergaulannya, tapi rasa ingin tahu anak terhadap hal-hal yang berbau seksual memang akan datang. Apalagi karena kemudahan teknologi, anak-anak sejak dini sudah diperkenalkan dengan gadget. Akan dengan mudah bagi mereka untuk mencari tahu rasa penasaran mereka.

Shop with Me

Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Jika suatu saat melihat anak menonton porno, orang tua harus apa?

Pertama, jangan panik. Yang ditakutkan ketika panik kita akan melakukan atau mengucapkan hal yang nantinya akan kita sesali. Ketika kita merasakan kecewa, marah atau perasaan negatif lainnya, ada baiknya kita mengambil sikap saat kita sudah merasa tenang.

sumber: pexels

Cepat atau lambat, anak memang akan mengetahui hal dewasa apalagi jika usianya memang mulai memasuki masa pubertas. Peran orang tua adalah sebagai pembimbing dan mengedukasi tentang seksual atau organ reproduksi sebelum tahu dari sumber yang tidak tepat dan malah menjerumuskan anak ke hal negatif.

Jangan sampai mengeluarkan kalimat kasar

Memang akan membuat kecewa atau kesal jika tahu anak melihat konten yang seharusnya belum bisa mereka konsumsi. Tapi bukan termasuk cara dan pilihan tepat untuk memarahi dengan kalimat kasar. 

Tunggu sampai anak tenang

Bukan hanya orang tua yang hatinya akan gelisah. Anak juga akan merasa malu dan tidak tenang. Biasanya anak yang tertangkap basah sedang mengonsumsi konten dewasa akan merasa malu dan berbohong untuk menutupi kesalahannya. Dukungan moral juga diperlukan agar anak mampu untuk jujur dan terbuka pada orang tua.

sumber: unsplash

Tanyakan bagaimana bisa melihat konten dewasa

Setelah bisa diajak bicara jujur, tanyakan apa alasan dia melihat konten dewasa. Jika penasaran karena perkataan teman, maka nasihatilah bahwa itu tidak baik dan beri edukasi juga tentang seksual. Berika pemahaman bahwa jika penasaran, tanyakan pada ayah atau ibu. Sebagai orang tua, kita juga tidak boleh men-judge rasa penasaran anak serta apa yang akan dibicarakannya. Ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi anak untuk terbuka pada keluarga.

Beri tahu bahwa pornografi termasuk berbahaya

Apabila anak sudah sedikit lebih besar (dewasa), maka kemungkinan untuk menonton atau melihat pornografi tetap ada. Maka beri tahu apa efek buruk yang bisa ditimbulkan dari menonton pornografi dari segi kesehatan, sosial dan kejiwaan.

 

Mungkin akan terasa berat dan mengecewakan melihat anak yang kita sayang dan kita jaga melakukan sesuatu yang kita larang. Kuncinya jangan panik dan usahakan selalu menciptakan kondisi yang nyaman bagi anak dan juga kita agar selalu tercipta lingkungan yang nyaman bagi keluarga.