Asam urat adalah salah satu bentuk umum tapi kompleks dari arthritis yang dapat menyerang setiap orang. Asam urat dicirikan dengan munculnya rasa nyeri, pembengkakan, dan kemerahan secara mendadak setidaknya pada satu atau lebih persendian.
Shop with Me
Biasanya muncul pertama kali di jempol kaki. Saking hebatnya rasa nyeri yang muncul, tak jarang orang terbangun dari tidurnya dan merasakan sensasi terbakar pada sendi yang terkena asam urat. Meskipun gejalanya datang dan pergi, tapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola dan mencegahnya.
Gejala Asam Urat
Gejala dan tanda-tanda serangan asam urat biasanya muncul secara mendadak, diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Nyeri sendi yang hebat.
Asam urat paling sering terjadi pada jempol kaki, tapi asam urat juga bisa menyerang persendian yang lain. Sendi lain yang kerap terserang diantaranya adalah pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jemari. Rasa nyeri yang paling parah diperkirakan terjadi pada 12 jam pertama setelah serangan asam urat terjadi.
-
Sensasi tidak nyaman pada sendi.
Setelah rasa sakit yang parah mereda, sensasi tidak nyaman pada sendi yang bersangkutan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan asam urat yang selanjutnya cenderung akan bertahan lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak sendi.
-
Munculnya radang dan kemerahan.
Di area sekitar sendi yang terserang asam urat akan terjadi pembengkakan, peradangan, dan kulit yang menunjukkan kemerahan.
-
Sendi menjadi kaku.
Ketika serangan asam urat sedang terjadi, sendi yang berpengaruhi biasanya kehilangan kemampuannya untuk bergerak secara maksimal.
Penyebab Asam Urat
Asam urat terjadi ketika terdapat akumulasi kristal asam urat pada sendi yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri. Kristal asam urat dapat terbentuk ketika seseorang memiliki kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darahnya. Asam urat diproduksi oleh tubuh untuk memecah puri yang terdapat di dalam makanan atau minuman tertentu.
Normalnya, asam urat akan dilarutkan di dalam darah dan angkut menuju ginjal sebelum dibuang melalui urine. Tapi akibat tubuh yang memproduksi terlalu banyak asam urat dan ginjal yang hanya bisa memproses terlalu sedikit asam urat, maka dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan asam urat yang membentuk kristal tajam seperti jarum di sendi atau jaringan sekitarnya.
Faktor Risiko
Beberapa faktor dibawah ini dapat meningkatkan risiko tingkat asam urat di dalam tubuh:
-
Pola makan yang penuh akan daging merah dan dibarengi dengan minuman berfruktosa dapat meningkatkan tingkat asam urat dalam darah.
-
Memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dan menyebabkan ginjal kesulitan untuk mengolahnya.
-
Beberapa penyakit dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, diantaranya adalah dibetes, metabolic sydnrome, serta penyakit jantung dan ginjal.
-
Obat-obatan terentu dengan dosis aspirin rendah dan beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
-
Memiliki anggota keluarga yang mempunyai catatan asam urat menempatkan seseorang pada risiko serangan asam urat yang lebih tinggi.
-
Serangan asam urat lebih sering muncul pada laki-laki. Hal ini diakibatkan perempuan cenderung memiliki tingkat asam urat yang lebih rendah. Meskipun begitu, tingkat asam urat pada perempuan menopause hampir sama besar seperti yang dimiliki oleh laki-laki.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asam urat adalah dengan menghindari konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan, sarden, tuna, dan ikan teri. Selain itu, mengonsumsi alkohol, khususnya bir, dan minuman berfruktosa juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Mayo Clinic Staff. (2022). Gout. Mayo Clinic. [online]. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/symptoms-causes/syc-20372897