Terdapat beberapa tipe masalah jantung yang dapat menyerang anak-anak. Contohnya adalah penyakit jantung bawaan, infeksi virus yang mempengaruhi jantung, hingga penyakit jantung yang didapat di kemudian hari karena penyakit atau sindrom genetik tertentu.
Shop with Me
Kabar baiknya, dengan perkembangan bidang medis dan teknologi yang ada, anak dengan masalah jantung tetap dapat menjalani hari sama seperti anak lainnya. Agar kita lebih waspada, berikut merupakan 7 penyakit jantung yang dapat menyerang anak-anak.
Congenital Heart Disease
Congenital heart disease (CHD) atau penyakit jantung bawaan merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan pada jantung yang dialami oleh anak ketika lahir. Diperkirakan masalah jantung ini dialami oleh 1% bayi tiap tahunnya di Amerika Serikat.
Congenital heart disease dapat mempengaruhi kesehatan anak dalam jangka panjang. Kondisi ini biasanya ditangani melalui operasi, kateterisasi, konsumsi obat, dan dalam kasus yang parah, transplantasi jantung.
Aterosklerosis
Aterosklerosis merupakan istilah yang diberikan untuk mendeskripsikan adanya penumpukan lemak dan plak kolesterol di arteri alias pembuluh darah. Lemak dan kolesterol yang makin menumpuk dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan menjadi kaku sehingga meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah dan serangan jantung.
Meskipun butuh waktu lama untuk mengakumulasikan lemak dan kolesterol hingga mencapai titik aterosklerosis, tapi obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan berbagai masalah lain menempatkan anak pada risiko yang lebih tinggi. Anak yang memiliki keluarga dengan riwayat serangan jantung, diabetes, atau obesitas disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Aritmia
Aritmia merupakan kondisi ketika irama detak jantung tidak teratur dan beda dari pola biasanya. Kondisi ini menyebabkan kemampuan jantung untuk memompa darah menjadi tidak efisien. Jantung berdetak secara lebih cepat (tachycardia) merupakan tipe aritmia yang paling sering ditemukan pada anak-anak.
Tipe aritmia lainnya yang dapat menyerang anak adalah bradycardia (irama detak jantung lambat), long Q-T syndrome, dan Wolff-Parkinson-White syndrome. Aritmia ditangani dengan berdasarkan tipe yang dialami dan bagaimana kondisi tersebut mempengaruhi kondisi kesehatan sang anak.
Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki adalah penyakit langka yang utamanya menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah di tangan, kaki, mulut, bibir, dan tenggorokan. Kondisi ini juga menyebabkan demam dan pembengkakan di kelenjar getah bening. Menurut American Heart Association (AHA), penyakit Kawasaki merupakan masalah jantung yang menyerang 1 dari 4 anak yang didominasi anak dibawah 5 tahun.
Heart Murmurs
Murmur jantung adalah sebuah desing atau desis pelan yang terdengar dari alirah darah di dekat jantung. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi di situasi tertentu suara yang terdengar tersebut merupakan tanda adanya masalah pada kardiovaskular anak. Murmur jantung dapat disebabkan oleh penyakit jantung bawaan, demam, atau anemia.
Perikarditis
Kondisi ini muncul ketika perikardium, lapisan tipis yang melapisi jantung, mengalami peradangan atau infeksi. Tumpukan cairan yang ada di antara kedua lapisannya dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah. Perikarditis dapat muncul setelah tindakan operasi penangan penyakit jantung bawaan, infeksi bakteri, atau kelainan jaringan pengikat.
Penyakit Jantung Rematik
Ketika dibiarkan, bakteri streptococcus yang menyebabkan radang tenggorokan dan demam berdarah juga dapat menyebabkan penyakit jantung rematik. Penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan serius dan permanen pada katup serta otot jantung.
Menurut Seattle Children's Hospital, penyakit ini biasanya muncul pada anak usia 5-15 tahun, tapi gejalanya tidak akan muncul hingga 10-20 tahun sejak pertama kali penyakit ini menyerang. Penyakit jantung rematik dapat dicegah dengan penanganan yang tepat pada radang tenggorokan dengan antibiotik.
Memiliki keluarga atau kerabat yang memiliki masalah jantung adalah salah satu faktor risiko yang menempatkan anak pada risiko masalah jantung yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jadwalkan pemeriksaan kesehatan jantung anak untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan dan agar tidak terlambat mendapatkan penanganan.
Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Gill, K. & Story, M. C. (2018). Types of Heart Disease in Children. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/heart-disease/in-children