Kolang-kaling Memiliki Kandungan Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan

Kolang-kaling Memiliki Kandungan Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan

Kesehatan 1118

Kolang-kaling atau buah atap adalah biji pohon aren (Arenga pinnata). Pengolahan biji ini dengan cara direbus dan direndam dalam air kapur selama beberapa hari, untuk menjadi produk kolang-kaling.

Shop with Me

Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Botol Minum Rainbow 1L
IDR 75.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bluye
IDR 29.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Kolang-kaling juga sering dimanfaatkan sebagai campuran aneka hidangan pencuci mulut atau dibuat manisan dengan campuran sirup. Bahkan makanan kekinian sudah merambah berbahan dasar kolang kaling.

Kandungan Nutrisi Kolang-Kaling

Hasil dari penelitian, kandungan serat, kalsium, vitamin C, dan antioksidan terdapat dalam kolang-kaling dan cukup tinggi. Sampel diambil dari daerah penghasil kolang-kaling di Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Sampel kolang-kaling yang diambil mewakili masing-masing tingkat kematangan, yaitu lunak, agak lunak, dan keras. Kolang-kaling lunak berasal dari buah aren yang masih muda sedangkan yang keras berasal dari buah aren yang sudah tua.

Penelitian selain ingin memperoleh kadar kandungan gizi kolang-kaling juga memungkinkan akan menjadikannya sumber pangan baru.

Hasil penelitian menemukan bahwa kadar vitamin C, kalsium, dan zat besi dalam kolang-kaling makin bertambah seiring meningkatnya kematangannya. Nutrisi kolang-kaling akan lebih banyak terdapat dalam kolang-kaling yang keras yaitu yang tua buah arennya.

Sebaliknya, buah aren yang muda atau kolang-kaling yang lunak mengandung kadar serat dan pati yang paling banyak.

Kolang-kaling memiliki kandungan vitamin B7 (biotin), B9 (folat), dan K, serta serat larut maupun tak larut. Memiliki kadar air yang sangat tinggi, yaitu mencapai 93,6 persen. Kandungan air ini dapat membantu mencegah dehidrasi. 

Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan

Berdasarkan nurisi gizi yang terdapat dalam kolang-kaling, beberapa manfaat untuk kesehatan diantaranya: 

1. Melancarkan pencernaan

Kandungan tertinggi serat pada kolang-kaling lunak sebanyak 14,03%, paling baik dijadikan sebagai makanan sumber serat. 

Serat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan. Manfaat kolang-kaling salah satunya mengurangi risiko kanker usus, membantu dalam menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah obesitas. 

Kolang-kaling muda juga mengandung pati sebanyak 74,58%. Hal ini membuat kolang-kaling muda cocok sebagai alternatif untuk makanan diet karena pati akan memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. 

2. Meningkatkan sel imun

Semakin tua kolang-kaling maka semakin banyak kandungan vitamin C. Pada 100 gr kolang-kaling yang keras, kandungan vitamin C mencapai hingga 162 mg. 

Peran penting vitamin C sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan kemampuan sel-sel sistem imun tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang mengikat radikal bebas agar tidak melekat pada sel dan jaringan tubuh, yang kemudian menyebabkan kerusakan. 

3. Baik untuk tulang

Kandungan kalsium dalam kolang-kaling hampir setara susu sapi. Dari hasil penelitian, tiap 100 gram kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium, sedangkan dalam susu sapi yang berkisar 125 mg per 100 gram.

Kalsium berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan kesehatan sendi, khususnya sumber kalsium bagi orang yang menderita intoleransi laktosa, yaitu tidak dapat mengurai gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.

4. Mengurangi nyeri rematik

Hasil penelitian di Indonesia membuktikan adanya kaitan yang signifikan antara tingkat nyeri penderita rematik (terutama jenis osteoartritis) dengan konsumsi kolang-kaling. 

Riset di daerah Kumun, Jambi, memperkuat hasil bahwa pemberian kolang-kaling pada lansia penderita osteoartritis berdampak pada penurunan skala nyeri rematik yang dirasakan.

Kandungan senyawa galaktomanan dalam kolang-kaling mampu memberikan efek analgesik (antinyeri), antiperadangan, dan mengurangi kaku (spasme) pada sendi, sehingga keluhan nyeri pada penderita osteoartritis pun dapat berkurang. 

Menjaga kesehatan jantung

Kandungan senyawa polisakarida galactomannan pada kolang-kaling mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. 

Sehingga kolang-kaling membantu memelihara kesehatan jantung, mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Banyaknya manfaat kolang-kaling, menyebabkan biji berwarna putih ini digemari masyarakat.