Manfaat Cincau Hijau bagi Kesehatan

Manfaat Cincau Hijau bagi Kesehatan

Kesehatan 1651

Cincau hijau (Cyclea barbata - L. Miers) merupakan tanaman rambat yang tumbuh subur di daratan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tumbuh subur secara liar pada tanah gembur maupun dibudidayakan di pekarangan rumah.

Shop with Me

Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Memiliki karakteristik daun yang lemas, cincau hijau mudah diperas, dan tidak mengeluarkan aroma langu seperti cincau hitam, inilah mengapa cincau hijau relatif lebih disukai orang Indonesia.

Kandungan Cincau Hijau

sumber: freepik

Kandungan nutrisi dalam daun cincau hijau adalah karbohidrat, lemak, protein dan senyawa polifenol dan flavonoid, selain mineral dan vitamin, di antaranya kalsium, fosfor, vitamin A, serta vitamin B.

Daun cincau hijau juga mengandung Bisbenzilsokuinolin klorofil , serat pektin dan aktivitas antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan bioaktif tertinggi dalam daun cincau hijau adalah fenol.

Manfaat Cincau Hijau

Kandungan nutrisi dalam cincau hijau menghadirkan manfaat bagi kesehatan, diantaranya: 

1. Menyehatkan pencernaan

Kandungan flavonoid pada daun cincau hijau mampu menyehatkan pencernaan, hal ini berdasarkan studi yang dipublikasikan di Procedia Chemistry.

Cincau hijau mencegah terjadinya diare, selain menyehatkan usus, mengatasi asam lambung, dan mempercepat kesembuhan sariawan.

2. Menurunkan tekanan darah

Senyawa bioaktif dalam cincau hijau mampu menurunkan hipertensi, langsung menyasar ke pusat jaringan, seperti jantung, vaskular, dan sistem saraf. 

Berperan pula sebagai Angiostensin Receptor Blocker (ARB), senyawa ini mampu mempercepat pembentukan urine (diuretik), dan juga menjadi antioksidan dalam proses stres oksidatif.

3. Menangkal radikal bebas

Universitas Gadjah Mada dalam penelitiannya menunjukkan bahwa cincau hijau mengandung zat metabolit sekunder, yaitu terpenoid, flavonoid, tanin, dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh.

Inilah mengapa cincau hijau mampu menangkal radikal bebas, yaitu penyebab berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

4. Menstabilkan kadar gula darah

Kandungan Bisbenzilsokuinolin klorofil dalam cincau hijau mampu menekan dan menstabilkan kadar gula darah yang meningkat. 

5. Mengatasi gangguan lambung

Kandungan antioksidan dan vitamin C membantu senyawa klorofil meringankan dan mengatasi masalah gangguan pada lambung.

6. Mengatasi sakit tenggorokan

Cincau hijau mengandung kalsium, fosfor, dan karbohidrat serta vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C mampu menghilangkan sakit tenggorokan.

7. Mencegah osteoporosis

Cincau hijau kaya akan kandungan senyawa kalsium fosfat yang terbentuk dari kalsium dan fosfor, yang mampu menguatkan dan menutrisi tulang mencegah osteoporosis.

Cara Membuat Cincau Hijau

Mengulik manfaat cincau hijau yang seabrek, tidak ada salahnya menjadikannya sebagai bagian dari pola hidup sehat. Cincau hijau bisa didapatkan dengan mudah di pasar tradisional atau membuatnya sendiri di rumah sesuai keinginan.

Ada dua cara untuk membuatnya, yaitu:

  • Daun cincau yang sudah dicuci bersih diremas-remas dengan tangan hingga keluar lendirnya. Kemudian campur dengan air matang. Selanjutnya air campuran yang berwarna hijau itu disaring, lalu dibiarkan mengendap hingga menghasilkan konsistensi seperti agar-agar.

  • Daun cincau yang sudah dicuci bersih di blender bersama dengan air hangat, kemudian disaring sebanyak dua kali. Air hasil saringan tersebut lalu dimasukkan ke lemari es hingga konsistensinya seperti agar-agar.

Manfaat cincau hijau yang disebutkan adalah kondisi tanpa campuran, karena berdasarkan kandungan nutrisinya. Bila akan konsumsi dengan menambahkan pemanis, perhatikan kadar nutrisi dalam gula.

Begitu juga bila menambahkan santan, maka harus diperhitungkan kandungan nutrisi dalam santan. Selamat mencoba.